welcome

my name is novin prasetyo
selamat datang di blog gw.
enjoy.........

Rabu, 04 Januari 2012

"Tetapkan Tujuan Hidup"

"Without goals, and plans to reach them, you are
like a ship that sail with no destination"
--
                               (Fritzhugh Dodson)
Itulah perumpamaan bagi orang yang tidak punya
tujuan dalam hidupnya.

Banyak orang melakoni perannya, tapi tidak tahu
arah hidup yang ingin ditujunya. Mereka-reka hidup
adalah apa yang kemudian dilakukannya.

Bila sesuatu hal buruk terjadi, mereka akan berdalih
nasib tak berpihak padanya.

Tidak jarang seseorang baru menyadari tujuan
hidupnya pada usia tua. Sangat disayangkan memang.

Seringkali orang tidak berani melakukan perubahan
dalam hidupnya. Dia hanya menunggu, dan menunggu
adanya perubahan tersebut... hingga akhirnya tujuan
hidupnya tidak tercapai!

Sebenarnya, tidak masalah jika kita harus mengubah
tujuan hidup beberapa kali. Hal yg terpenting adalah
setiap saat kita mempunyai tujuan hidup yang ingin
dicapai.

Setidaknya kita tahu ke mana kita akan berjalan dan
strategi apa yang harus diambil.

4 Cara Yang Bisa kamu Pakai Untuk Menetapkan
Tujuan Hidup:
1. Apa sebenarnya keinginan kamu?
    Tanyakan pada hati nurani, apa sebenarnya
    keinginan kamu untuk beberapa tahun ke depan?

    Tidak ada salahnya kamu bermimpi. kamu
    tidak perlu malu mengakuinya, lagipula, tokh tidak
    ada biaya yang harus kamu keluarkan untuk
    sekedar bermimpi. ;-)
2. Kumpulkan informasi.
    Dengan mengumpulkan informasi, kamu
    bisa lebih mudah mencapai tujuan yang diinginkan.

    Jika ada orang lain yang sudah berhasil melakukan
    yang kamu inginkan, belajarlah dari mereka.
    Lakukan apa yang mereka kerjakan!
3. Jangan diam.
    Lakukan sesuatu dan secara terus menerus yang akan
    membawa kamu pada impian hidup yang diinginkan!
4. Tingkatkan kemampuan
    Jika ada cara yang kamu lakukan terbukti efektif
    dan mendekatkan pada tujuan yang ingin dicapai,
    maka alangkah baiknya jika kamu berusaha untuk
    meningkatkan kemampuan dan menambah kecepatan
    kinerja agar tujuan hidup kamu lebih cepat tercapai.

Jika keempat hal di atas kamu lakukan secara terus
menerus tanpa lelah dan bosan, Insya-Allah kamu
akan mendapatkan tujuan hidup yang diinginkan.

 kamu ibaratnya adalah seorang 'pemahat' atas
gambaran kehidupan kamu sendiri. Dan seorang
pemahat yang baik akan selalu memiliki 'planning'
terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang
terbaik.

Dalam hal ini, kamu pun hanya bisa sebesar dan
sebahagia sebagaimana tujuan yang telah kamu
tentukan. Oleh sebab itu, pahatlah diri kamu

sebaik-baiknya!

Kesendirian Tidak Selalu Mematikan!

 banyak orang yang tidak menyukai kesendirian,
karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan
melelahkan.

'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa
menjadi masalah besar bagi sebagian orang!

Apakah anda termasuk yang demikian? :-)

Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal
yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol
kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,
sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!

Kesendirian bisa memiliki dua makna...

Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk
perasaan saja.

Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun
merasakan kesunyian. Mungkin anda pernah mengalami
hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan
rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain
sebagainya..!

Satu hal yang perlu kalian ingat, kesendirian dengan arti
apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu
mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan
segala situasinya.

Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih
bermakna? Lakukan hal berikut :

1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif
    yang sangat kamu sukai, misalnya dengan membaca,
    menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan
    kamu. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih
    menyenangkan!

2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi
    impian kamu dan belum sempat dilakukan.kamu bisa
    membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman
    dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.

    Percaya, cara ini akan menyadarkan kamu akan
    sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.
    Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi
    menyenangkan? ;-)

3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang
    keinginan yang ingin kamu wujudkan selagi masih
    hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali
    'keinginan gila' saat kamu masih kecil? Atau mimpi-
    mimpi lain yang belum terlaksanakan?

    Saat itu kamu akan sadar, ternyata banyak sekali
    hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!

4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal
    *utama* dan yang pertama yang harus kamu lakukan...
    Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri kamu.
    Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat
    keberadaan kamu di dunia.

    Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin
    kokoh kemampuan kamu mengarungi kehidupan,
    dengan segala situasinya.

Intinya, jangan biarkan kamu terjebak dalam kesendirian
dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya
berlarut-larut, hingga membuat kamu putus asa.

Kalau kamu mau membuka mata, kita sebenarnya tidak
pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar
kita.

Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa kamu
jadikan teman, dan ajak bicara!

Jika kamu mau terbuka, dalam kesendirian kamu bisa
merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian kamu bisa
menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian,
dan memaksimalkan potensi yang kamu miliki.

Dalam kesendirian pula kamu bisa mengungkap
kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan
ego yang seringkali kamu temukan di keramaian!

Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan
saja kepada setiap orang, termasuk kepada kamu.

Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini kamu sedang
dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri',
 kamu harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya
mematikan!

Kelola-lah perasaan kamu dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)